Hai kawan Sentora! Seringkali, ketika kita sedang melihat daftar lowongan kerja di Jepang, kita menemukan beberapa istilah yang mungkin sulit dimengerti, seperti Jisshusei, Sankyuu, Senmonkyuu, Hyoka Chouso, Tokutei Ginou, dan lain-lain.
Hal ini terjadi karena kata-kata tersebut adalah istilah-istilah khusus yang biasanya digunakan dalam dunia kerja di Jepang. Oleh karena itu, penting untuk memahami arti dari setiap istilah tersebut agar kita dapat memahami lowongan pekerjaan dan menentukan apakah kita sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Berikut ini adalah daftar beberapa istilah atau kata-kata yang sering muncul dalam lowongan kerja di Jepang:
- Accepting Organization (AO): Merupakan lembaga, organisasi, atau mitra perusahaan yang bertanggung jawab untuk menerima pekerja asing dari negara lain ke Jepang.
- CoE: Kependekan dari Certificate of Eligibility, merupakan sertifikat yang diterbitkan oleh Ministry of Justice Jepang yang menunjukkan bahwa seseorang layak untuk menetap di Jepang dalam jangka waktu tertentu.
- Genba: Kegiatan yang melibatkan kunjungan ke tempat kerja yang sebenarnya, biasanya terkait dengan pabrik atau gudang.
- Hyoka Chouso: Surat keterangan magang dari perusahaan di Jepang.
- JFT-Basic: Japan Foundation Test for Basic Japanese (JFT-Basic) adalah ujian bahasa Jepang yang mengukur kemampuan bahasa Jepang yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dalam situasi kehidupan sehari-hari.
- Jisshusei: Sebuah program pelatihan kerja yang memberikan kesempatan kerja bagi pemagang warga asing di Jepang.
- JLPT: JLPT (Japanese Language Proficiency Test) adalah ujian bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh MEXT (Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology) dan di Indonesia diselenggarakan oleh Kedubes Jepang bersama dengan Japan Foundation.
- Kaigo: Perawat orang tua lanjut usia, yang sering disebut juga sebagai caregiver.
- LPK: LPK biasanya meliputi pelatihan kemampuan bahasa Jepang, pengenalan budaya Jepang, serta pelatihan kerja. Tujuan dari LPK adalah untuk mempersiapkan tenaga kerja yang handal untuk bekerja di Jepang, baik melalui program Pemerintah Jepang maupun program swasta.
- OTAFF: Merupakan tes keterampilan di industri layanan makanan yang diselenggarakan oleh The Organization for Technical Skill Assessment of Foreign Workers in Food Industry (OTAFF).
- OTIT: Organisasi Pelatihan Teknis Internasional adalah sebuah organisasi yang berwenang untuk memberikan sertifikat kepada industri teknis.
- Roudou Kumiai: Serikat buruh.
- Sankyuu/Senmonkyuu: Sertifikat keterampilan untuk bekerja yang diperoleh saat berada di Jepang.
- Sending Organization (SO): Merupakan lembaga, organisasi, atau mitra perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengirim pekerja asing dari negara lain ke Jepang.
- Tokutei Ginou: Tokutei ginou atau biasa disebut juga Specified Skilled Worker adalah status izin tinggal bagi orang asing yang mempunyai keterampilan khusus, dan kemampuan bahasa Jepang untuk bekerja dalam bidang-bidang industri tertentu.
- TSK: Toroku Shien Kikan (TSK) atau Registered Support Organization (RSO) adalah lembaga di Jepang yang bertanggung jawab untuk membantu pekerja asing dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di Jepang. Pemberi kerja atau perusahaan Jepang dapat bekerja sama dengan RSO untuk mempersiapkan kedatangan pekerja ke Jepang dan melaksanakan kegiatan pendukung selama pekerja bekerja di Jepang. RSO bertujuan untuk membantu pekerja asing agar dapat beradaptasi dengan baik dan bekerja secara efektif di Jepang.
Artikel ini akan terus diperbarui dengan istilah-istilah baru yang bermunculan di industri kerja di Jepang. Jadi, sebaiknya Anda menandai halaman ini agar dapat dengan mudah kembali ke artikel ini di kemudian hari. Kami akan terus memantau perkembangan terbaru di industri kerja Jepang dan menambahkan informasi yang relevan untuk membantu Anda dalam mengikuti perkembangan tersebut. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan informasi yang terbaru dan terpercaya di sini.
Semangat mencari pekerjaan di Jepang ya kawan Sentora!
