Artikel mengenai ,

Rekor Baru Jumlah Liburan ke Jepang di Kyoto: Peluang Kerja Sektor Pariwisata Meningkat

Rekor Baru Jumlah Liburan ke Jepang di Kyoto Peluang Kerja Sektor Pariwisata Meningkat

Rekor Baru Jumlah Liburan ke Jepang di Kyoto: Peluang Kerja Sektor Pariwisata Meningkat

25 July 2024 - 10:01

Daftar Isi

Ilustrasi liburan ke Jepang di Kyoto: Peluang Kerja Sektor Pariwisata Meningkat

Prefektur Kyoto, salah satu destinasi wisata liburan ke Jepang paling populer, mencatatkan rekor baru jumlah pengunjung pada tahun 2023. Menurut data yang dirilis oleh pemerintah prefektur, sebanyak 75,18 juta wisatawan mengunjungi Kyoto sepanjang tahun lalu. Angka ini melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19 melanda.

Lonjakan jumlah wisatawan ini tentunya membawa angin segar bagi industri pariwisata di Kyoto dan sekitarnya. Bagi mereka yang tertarik untuk bekerja di Jepang, khususnya di sektor pariwisata, ini bisa menjadi kesempatan emas.

Peluang Kerja di Sektor Pariwisata Kyoto

Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, kebutuhan akan tenaga kerja di sektor pariwisata juga ikut meningkat. Banyak orang yang merencanakan liburan ke Jepang dan mencari pengalaman yang tak terlupakan. Hal ini menciptakan peluang bagi mereka yang ingin terlibat dalam industri pariwisata.

Beberapa bidang pekerjaan yang mungkin tersedia di sektor pariwisata selama musim liburan ke Jepang antara lain:

  • Staf hotel dan penginapan
  • Staf restoran dan kafe

Bagi mereka yang tertarik untuk bekerja di Kyoto, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik. Kemampuan berbahasa Jepang menjadi nilai plus yang sangat berharga. Selain itu, pemahaman tentang budaya dan etika kerja Jepang juga akan sangat membantu dalam proses pencarian kerja dan adaptasi.

Distribusi Wisatawan di Kyoto

Menariknya, meski jumlah total wisatawan meningkat, kota Kyoto sendiri belum sepenuhnya pulih ke level pra-pandemi. Dari total 75,18 juta pengunjung, sekitar 50,28 juta (66%) mengunjungi kota Kyoto. Angka ini masih di bawah jumlah pengunjung kota Kyoto pada tahun 2019 yang mencapai 53,52 juta.

Di sisi lain, daerah-daerah di luar kota Kyoto, terutama wilayah utara prefektur, justru mengalami peningkatan jumlah wisatawan. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin bekerja di sektor pariwisata namun mencari suasana yang lebih tenang dibandingkan pusat kota Kyoto yang ramai.

Pengeluaran Wisatawan Meningkat Selama Liburan ke Jepang

Selain jumlah wisatawan, pengeluaran mereka juga mengalami peningkatan signifikan. Total pengeluaran wisatawan di Prefektur Kyoto pada tahun 2023 mencapai sekitar 1,66 triliun yen (sekitar Rp 170 triliun), naik 25% dibandingkan tahun 2019. Sebagian besar pengeluaran (92%) terjadi di kota Kyoto, mengingat sebagian besar fasilitas akomodasi dan wisata terkonsentrasi di sana.

Peningkatan pengeluaran ini tentunya berdampak positif bagi perekonomian lokal dan bisa menjadi indikator meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor terkait pariwisata, terutama saat musim liburan ke Jepang.

Baca juga: Menikmati Hangatnya Kotatsu di Sungai Higashi-Yokobori, Osaka: Pengalaman Unik Hingga 19 Maret 2023

Prospek Cerah untuk Liburan ke Jepang dan Karir di Sektor Pariwisata

Tren kenaikan jumlah wisatawan diperkirakan akan terus berlanjut. Sejak musim gugur 2023, jumlah pengunjung dilaporkan meningkat tajam, dan diperkirakan tahun 2024 akan kembali memecahkan rekor.

Bagi mereka yang tertarik untuk bekerja di sektor pariwisata Jepang, khususnya di Kyoto, ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk memulai persiapan. Mulailah dengan meningkatkan kemampuan bahasa Jepang, mempelajari budaya kerja Jepang, dan mencari informasi tentang prosedur dan persyaratan bekerja di Jepang.

Dengan persiapan yang matang dan semangat untuk belajar, bekerja di sektor pariwisata atau merencanakan liburan ke Jepang bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan sekaligus membuka peluang karir yang menjanjikan. Jadi, siapkan diri Anda untuk menyambut peluang yang datang dan nikmati keindahan Jepang!