Artikel mengenai ,

Mandi Dalam Budaya Jepang

Mandi Dalam Budaya Jepang

11 April 2023 - 15:59
Yufuin Onsen, Oita

Halo Sobat Sentora! Orang Jepang sangat menyukai aktivitas mandi. Merendam tubuh dalam air panas dianggap sebagai kenikmatan tersendiri. Kegiatan ini bisa dilakukan di rumah atau di pemandian umum besar dan rumah pemandian, tempat orang berkumpul tanpa mengenakan pakaian. Budaya mandi Jepang memiliki sejarah yang panjang dan adat-istiadat yang unik.

Sento dan Onsen: Pemandian Umum Tradisional Jepang

"Sento" adalah pemandian umum tradisional Jepang, sementara "onsen" merujuk pada pemandian air panas dengan suhu lebih dari 25 derajat Celsius. Air onsen harus memiliki minimal satu dari 19 jenis komponen, seperti ion litium atau hidrogen. Di kedua tempat pemandian, beragam pilihan bak mandi tersedia, mulai dari bak mandi di dalam kamar di penginapan tradisional hingga pemandian umum dengan pemandangan alam indah.

Mengenal Kehidupan Lokal di Sento

Sento sering dikunjungi oleh penduduk setempat, memberikan kesempatan untuk mengenal budaya dan kehidupan sehari-hari mereka. Sebelumnya, sento memiliki petugas yang disebut "Banto" untuk menjaga ruang ganti, tetapi sekarang biaya masuk biasanya dibayar di resepsi atau melalui mesin tiket otomatis.

Super Sento dan Health Land

Ada berbagai tipe pemandian umum, seperti "Super Sento" dan "Health Land", yang sering dikaitkan dengan hotel atau restoran yang menawarkan layanan spa. Fasilitas ini biasanya menyediakan pijat, salon kecantikan, ruang istirahat luas, dan bahkan komputer. Biaya masuk lebih tinggi dibandingkan pemandian umum biasa.

Pemandian umum memiliki ruang ganti dengan loker untuk menyimpan pakaian dan barang, serta keranjang untuk handuk dan shampo. Pakaian renang atau pakaian dalam tidak diperbolehkan di dalam air. Handuk kecil untuk mengelap keringat boleh dibawa, tetapi tidak boleh dimasukkan ke dalam air.

Kakeyu: Ritual Sebelum Mandi Air Panas

"Kakeyu" adalah ritual membersihkan tubuh dengan air panas sebelum memasuki pemandian umum. Ini dilakukan untuk membersihkan keringat dan kotoran serta membiasakan tubuh dengan suhu air yang hangat. Pastikan juga untuk menghapus make-up. Handuk tidak boleh bersentuhan dengan air dan diletakkan di kepala atau di samping bak mandi. Berenang, melompat, atau bermain air dilarang.

Bangku putih kecil sering ditemukan di area bilas dan digunakan untuk mandi bilas sambil duduk. Pastikan untuk menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sisa shampo atau buih sebelum mengembalikan bangku.

Baca juga: https://sentora.id/kotatsu-di-sungai-higashi-yokobori-osaka/

Kursi yang Bersih, Pemandian yang Bersih

Mungkin bukan sesuatu yang lazim jika Anda menemukan sebuah bangku putih kecil yang ditempatkan di wilayah bilas. Ini sebuah hal yang umum untuk mandi bilas sambil duduk sebelum memasuki tempat pemandian umum atau sember air panas, sehingga kursi bebas untuk digunakan. Bagian yang paling penting di sini adalah: untuk selalu menjaga segalanya agar tetap bersih dan rapi. Pastikan tidak meninggalkan buih-buih shampo atau sisa-sisa lainnya sebelum Anda mengembalikan kursi di tempat asalnya. Berbicara tentang shampo: pada umumnya shampo dibawa sendiri ke tempat pemandian umum, jadi segala sesuatu yang ada di dalam keranjang sebelah bisa jadi milik orang lain. Tempat-tempat tertentu yang menawarkan shampo dan sabun, biasanya meletakkannya ke dalam sebuah botol besar atau dalam dispenser yang ditempelkan pada dinding. Jika Anda tidak yakin, tanyakan ke staf atau seseorang di dekat Anda. Namun disarankan untuk membawa produk Anda sendiri.

Setelah Mandi

Di Jepang, basah itu dianggap tidak menyenangkan - ini adalah alasan mengapa Anda sering melihat sepatu basah, payung, atau bahkan mesin cuci diletakkan di luar pintu depan. Dengan demikian, kembali ke ruang ganti disaat badan masih basah dianggap kasar. Tidak ada yang mengharapkan Anda untuk benar-benar kering, bagaimanapun juga, upayakan sekering mungkin dan tutupilah badan Anda dengan handuk sebelum kembali ke loker. Biasanya, kamar ganti juga dilengkapi dengan pengering rambut.

Pemandian di Hotel

Kamar mandi di hotel biasa, seperti hotel bisnis, umumnya memiliki fasilitas kamar mandi standar. Beberapa hotel memiliki pemandian umum yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan, dilengkapi dengan loker dan ruang ganti. Barang berharga bisa disimpan di resepsi. Kamar di penginapan seperti bed-and-breakfast dan hostel mungkin tidak memiliki kamar mandi pribadi, tetapi menawarkan kamar mandi umum bagi tamu. Peraturan di tempat pemandian ini mirip dengan tempat pemandian umum lainnya.

Sumber Air Panas dan Tato: Diperbolehkan atau Tidak?

Jepang terkenal dengan kebijakan ketat terhadap tato di sumber air panas dan tempat pemandian umum. Pastikan tempat tersebut mengizinkan orang bertato, karena ada risiko diminta untuk meninggalkan tempat saat mandi. Tanyakan "tato ok?" untuk mendapatkan jawaban yang jelas. Sebagai alternatif, menginap di penginapan tradisional Jepang dengan onsen pribadi adalah cara aman dan nyaman untuk menikmati budaya mandi Jepang tanpa khawatir tentang kebijakan tato.

Sumber: https://livejapan.com/id/article-a0000268/