Artikel mengenai 

Pembunuhan WNI di Jepang oleh Rekan Kerja Sendiri Terjadi Setelah Makan Bersama

Pembunuhan WNI di Jepang oleh Rekan Kerja Sendiri Terjadi Setelah Makan Bersama

20 April 2023 - 08:00
Lokasi pembuangan mayat hasil pembunuhan WNI di sebuah ladang di Perfektur Fukushima
Lokasi pembuangan mayat hasil pembunuhan WNI di sebuah ladang di Perfektur Fukushima Jepang.

Pembunuhan WNI di Jepang menjadi sorotan utama saat tiga warga negara Indonesia ditangkap karena diduga membuang jasad pria di sebuah ladang di Prefektur Fukushima. Jasad tersebut diduga milik seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, Indonesia yang tinggal di Prefektur Saitama. Polisi kini menyelidiki kasus ini sebagai pembunuhan.

Ahmad Saefudin (36), Suwanti (31), dan Dedi Setiawan (33), ketiganya warga negara Indonesia yang tinggal di Kota Kounosu, Prefektur Saitama, diduga membuang tas koper berisi jasad pria di ladang di Prefektur Fukushima sekitar akhir Desember 2021.

Dari informasi yang diperoleh kepolisian, jasad yang ditemukan diduga milik seorang pemuda asal Indonesia yang berusia di kisaran 20 tahunan yang dikabarkan hilang. Sebelumnya, sang ayah korban yang berada di Indonesia telah meminta bantuan seorang kenalan di Jepang untuk melaporkan kehilangan putranya kepada pihak berwajib. Atas laporan tersebut, polisi segera memulai operasi pencarian.

Berdasarkan laporan awal yang diperoleh, terungkap adanya luka misterius pada kepala jasad yang ditemukan, dengan penyebab kematian utama akibat luka parah pada otak. Tiga tersangka beserta pria yang hilang itu ternyata merupakan rekan kerja di perusahaan penyedia tenaga kerja yang sama, di mana mereka bekerja bersama di sebuah pabrik. Pada malam tanggal 29 Desember 2021, keempat individu ini diduga berkumpul untuk menikmati santap malam di sebuah apartemen yang terletak di Kota Kounosu. Namun, sesaat setelah perjamuan tersebut, pria muda itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo mengonfirmasi ketiga tersangka tersebut sebagai warga negara Indonesia. KBRI Tokyo mengungkapkan bahwa mereka diduga melakukan tindak pembunuhan dan pembuangan mayat pada tanggal 30 Desember 2021.

"Jasad korban (diperkirakan berjenis kelamin laki-laki) ditempatkan di dalam tas dan dibuang di tepi jalan di Kota Tamura, Prefektur Fukushima," demikian pernyataan KBRI Tokyo.

KBRI saat ini telah mengajukan permintaan akses konsuler untuk bertemu dengan para WNI dan memberikan dukungan hukum.

Mengenai identitas pelaku dan korban, penyelidikan dan identifikasi lebih lanjut masih diperlukan.

Kepolisian Jepang kini menyelidiki kasus ini sebagai pembunuhan, dengan dugaan bahwa terjadi masalah antara keempat orang tersebut setelah pertemuan makan bersama di apartemen.

https://www.youtube.com/watch?v=Nuv3xSL9rF4