Perusahaan pengembang kota, Yumachi Kinosaki di Kinosaki Onsen (Shirosaki-cho, Toyooka-shi, Prefektur Hyogo) telah memulai upaya untuk mengatasi masalah rumah kosong dengan mendirikan divisi real estat baru bernama "Yumachi Real Estate".
Kinosaki Onsen: Destinasi Pemandian Air Panas yang Mempesona
Kinosaki Onsen adalah sebuah kota pemandian air panas yang terletak di Prefektur Hyogo, Jepang. Kota ini dikenal dengan keindahan alamnya, suasana tradisionalnya, dan tentunya pemandian air panasnya yang terkenal di seluruh Jepang.
Kinosaki Onsen memiliki sumber mata air panas yang beragam, dengan berbagai macam kualitas air panas yang masing-masing memiliki manfaat untuk kesehatan. Selain itu, di kota ini terdapat tujuh pemandian air panas utama yang disebut "sotoyu", yang tersebar di seluruh kota dan dapat diakses dengan menggunakan "yukata" atau pakaian tradisional Jepang.
Baca juga: JTB Corp. Memprediksi Wisata Jepang akan Meledak pada 2023 Sebesar 450%
Tak hanya pemandian air panas, Kinosaki Onsen juga memiliki berbagai macam tempat wisata lainnya, seperti museum dan galeri seni, pasar tradisional, dan berbagai macam acara budaya. Kinosaki Onsen juga menjadi tempat favorit untuk melihat bunga sakura di musim semi dan warna daun yang indah di musim gugur. Tidak heran jika kota ini menjadi destinasi wisata populer bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Memulihkan Bangunan Kayu Tua menjadi Apartemen Modern
Melalui penelitian internal, perusahaan tersebut menemukan bahwa lebih dari 10% properti di daerah pemandian air panas tersebut kosong. Sebagai solusinya, perusahaan telah mengubah bangunan penginapan menjadi tempat tinggal bersama untuk karyawan, sehingga dapat mengatasi kekurangan tempat tinggal bagi tenaga kerja.
Yumachi Kinosaki didirikan pada tahun 2012 dengan dukungan investasi dari organisasi pariwisata dan perdagangan setempat. Dalam rangka mempertahankan ciri khas tata kota berupa bangunan kayu dua dan tiga lantai, perusahaan memperhatikan aturan pemandangan kota air panas, seperti tinggi bangunan dan bentuk atap. Hal ini dianggap sebagai upaya perusahaan dalam menjaga keindahan tata kota air panas dan mempertahankan kearifan lokal.
Dalam proyek terbarunya, Yumachi Kinosaki akan memulihkan dan mengoperasikan sebuah bangunan apartemen berbahan kayu yang telah berdiri selama sekitar 50 tahun. Setelah direnovasi, bangunan ini akan dilengkapi dengan delapan kamar dengan fasilitas kamar mandi dan toilet, serta ruang tamu dan dapur bersama. Diharapkan bahwa proyek ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah rumah kosong di kota air panas, dan bermanfaat menjadi tempat tinggal bagi tenaga kerja.
Bangunan Menjadi Tempat Tinggal Pekerja Asing
Bangunan ini disediakan untuk digunakan oleh para pekerja asing yang melayani turis dan tamu-tamu asing lainnya di daerah tersebut. Bangunan ini akan juga dijadikan tempat tinggal bagi para pekerja asing yang mengikuti program pelatihan magang Jisshusei, program Tokutei Ginou bidang staf perhotelan, yang memiliki izin tinggal di Jepang.
Saat ini, wanita asing dari Taiwan dan Vietnam telah memutuskan untuk menggunakan bangunan ini sebagai tempat tinggal mereka. Semoga dengan adanya bangunan ini, masalah kekurangan tempat tinggal di Jepang dapat teratasi.
Perusahaan Temukan 10% Properti Kosong di Kinosaki Onsen
Pada bulan Mei 2021, "Yumemachi Kinosaki" - perusahaan yang berfokus pada pengembangan kota di Kinosaki Onsen, telah melakukan survei untuk mengetahui jumlah rumah kosong di kota tersebut. Survei tersebut dilakukan dengan bantuan dari Asosiasi Pariwisata Kinosaki Onsen dan hasilnya menunjukkan bahwa dari sekitar 1.000 rumah dan bangunan di kota tersebut, ada 43 yang saat ini kosong dan 64 lainnya memiliki potensi untuk kosong di masa depan karena tidak memiliki ahli waris yang jelas.
Untuk mengatasi masalah di kota pemandian air panas ini, Yumonochi Kinosaki juga mempertimbangkan solusi untuk masalah lain seperti kekurangan pekerja, kekurangan tempat tinggal, dan peningkatan jumlah industri yang mengalami kekurangan akibat kebijakan yang mengharuskan antara tempat makan dan tempat menginap terpisah. Oleh karena itu, mereka telah membuat "Yumonochi Real Estate" dan bekerja sama dengan lembaga keuangan dan program promosi pemukiman resmi kota untuk mengatasi masalah ini.
Dengan menempatkan rumah kosong sebagai aset masa depan untuk kota pemandian air panas, mereka telah mendapatkan lisensi untuk melakukan transaksi properti pada Juni 2021. Selain itu, mereka juga melakukan pemantauan terhadap rumah-rumah kosong, menyediakan jasa perantara transaksi, serta memberikan konsultasi tentang cara memanfaatkan rumah-rumah kosong tersebut.
Pemimpin perusahaan Yunosato Kinosaki di Kota Onsen Kinosaki, Niijima Tsuneto mengatakan, "Kami ingin mencari cara untuk memanfaatkan rumah kosong dalam pembangunan kota," kata Nenhiro Hamamoto.
Sumber: mainichi.jp