Halo kawan Sentora! Jika Anda sedang mencari pekerjaan di Jepang dan bingung tentang cara memulainya, maka artikel ini dapat membantu Anda.

Dalam artikel ini, tim Sentora akan menjelaskan tentang dua program yang dapat Anda pilih untuk memulai karir di Jepang, yaitu Program Magang Jisshusei dan Tokutei Ginou. Kami akan menjelaskan apa saja keuntungan dan perbedaan dari kedua program tersebut, sehingga Anda dapat memutuskan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda. Jadi, jika Anda ingin memulai karir di Jepang, pastikan untuk membaca artikel ini hingga selesai agar Anda dapat memilih program yang tepat.

Kedua program tersebut, yaitu Program Magang Jisshusei dan Tokutei Ginou, dapat dilakukan oleh Anda yang telah lulus SMA/SMK atau sederajat. Jadi, jika Anda baru saja lulus sekolah menengah atau sederajat, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti salah satu program tersebut untuk memulai karir di Jepang.

Pengertian

Jisshusei

Program Pelatihan Pemagangan Teknis (技能実習制度, Ginō Jisshū Seido) merupakan sebuah program pelatihan kerja yang memberikan kesempatan kerja bagi pemagang warga asing di Jepang.

Tokutei Ginou/Specified Skilled Worker

Tokutei Ginou merupakan program bagi warga asing untuk bekerja di Jepang dengan membutuhkan keahlian dan keterampilan terampil di Bidang Industri Tertentu.

Latar Belakang

Jisshusei

Program Magang Jisshusei dimulai pada tahun 1993 dengan tujuan untuk mentransfer teknologi dengan mengirimkan anak-anak muda untuk magang di Jepang. Setelah selesai magang, diharapkan mereka dapat kembali ke negara asal mereka dan menerapkan semua ilmu yang mereka dapatkan selama di Jepang.

Tokutei Ginou/Specified Skilled Worker

Program Tokutei Ginou dirancang untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di Jepang. Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di negara tersebut yang semakin berkurang.

Masa Kerja dan Ijin Tinggal

Jisshusei

Program Magang Jisshusei biasanya berlangsung selama satu sampai tiga tahun dengan ijin tinggal yang harus diperpanjang setiap tahunnya. Untuk melanjutkan ke tahun berikutnya, peserta magang Jisshusei harus mengikuti dan lulus ujian. Jika tidak lulus, peserta magang Jisshusei harus kembali ke negara asalnya.

Tokutei Ginou/Specified Skilled Worker

Program Tokutei Ginou memiliki durasi maksimal sampai dengan 5 tahun dan harus diperpanjang setiap tahunnya. Jika Anda tetap ingin bekerja di Jepang, Anda dapat memperpanjang masa kerja Anda selama 5 tahun lagi selama perusahaan membutuhkan.

Catatan: Jika Anda telah selesai mengikuti Program Magang Jisshusei dan tetap ingin bekerja di Jepang, Anda dapat mengubah ijin tinggal Anda dari Program Magang Jisshusei ke Tokutei Ginou. Eks magang dapat memperoleh status ini tanpa ujian (dengan bidang yang sama pada saat magang).

Persyaratan

Jisshusei

Secara umum, Program Magang Jisshusei tidak memerlukan sertifikat kemampuan bahasa Jepang. Namun, ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi, seperti:

• Memiliki kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik.
• Tidak bertindik, bertato, atau memiliki cacat fisik.
• Tidak buta warna atau parsial.
• Berusia 19-29 tahun.
• Tidak memiliki riwayat sakit berat, seperti hepatitis, HIV, atau tuberkulosis.
• Lulusan SMA/SMK/sederajat.
• Memiliki tinggi badan minimal 150 cm untuk wanita dan 160 cm untuk pria.

Tokutei Ginou/Specified Skilled Worker

Untuk mendapatkan izin tinggal dengan status tenaga kerja berketerampilan khusus, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti:

• Berusia minimal 18 tahun. Tidak ada usia maksimal.
• Harus lulus ujian keterampilan dan ujian kemampuan bahasa Jepang JLPT N4 atau JFT-Basic A2.

Dengan memenuhi persyaratan ini, Anda dapat mengajukan permohonan izin tinggal dengan status tenaga kerja berketerampilan khusus di Jepang.

Untuk lebih detail informasi umum seputar Tokutei Ginou, tim Sentora sudah merangkum dalam artikel tersebut: Informasi Umum Mengenai Visa Tokutei Ginou Pekerja Keterampilan Khusus Specified Skilled Worker

Catatan: Tetaplah diperhatikan bahwa persyaratan ini dapat berubah sesuai dengan peraturan yang berlaku di Jepang, jadi pastikan untuk selalu memeriksa informasi terbaru sebelum memulai proses permohonan izin tinggal.

Pendaftaran Program

Jisshusei

Jika Anda ingin mendaftar Program Magang Jisshusei, Anda harus mendaftar melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang memiliki ijin Sending Organization (SO).

LPK yang memiliki ijin SO merupakan lembaga yang telah memiliki kerjasama dengan lembaga atau perusahaan penerima, yang dikenal sebagai Accepting Organization (AO). Dengan demikian, Anda dapat mempercayakan proses pendaftaran Anda kepada LPK yang telah memiliki ijin SO, karena mereka telah terbukti dapat dipercaya dalam mengirimkan anak-anak muda untuk magang di Jepang.

Tokutei Ginou/Specified Skilled Worker

Program Tokutei Ginou memiliki proses pendaftaran yang berbeda dibandingkan dengan Program Magang Jisshusei.

Anda bisa mengajukan permohonan izin tinggal dengan status tenaga kerja berketerampilan khusus secara mandiri, dengan cara melamar langsung ke perusahaan di Jepang. Namun, banyak perusahaan Jepang yang lebih suka menggunakan mediator pihak ketiga untuk menerima karyawan baru, sehingga proses pendaftaran bisa menjadi lebih praktis.

Oleh karena itu, Anda mungkin perlu menggunakan jasa sebuah agensi atau LPK yang telah memiliki ijin SO untuk membantu Anda dalam proses pendaftaran program Tokutei Ginou.

Gaji atau Pendapatan

Untuk pendapatan atau gaji, baik Program Magang Jisshusei maupun Tokutei Ginou kurang lebih sama, biasanya berkisar antara 160.000 yen sampai 225.000 yen, tergantung pada lokasi/wilayah bekerja, perusahaan, dan bidang industri yang dipilih. Di Jepang, gaji dihitung per jam dan diakumulasikan selama 1 bulan waktu kerja, termasuk lembur.

Selain gaji, pendapatan lain seperti lembur, bonus tahunan, tunjangan, dan lain-lain juga biasanya tersedia, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan di Jepang. Pastikan untuk selalu memperhatikan informasi terbaru tentang gaji dan pendapatan di Jepang sebelum memulai proses pendaftaran, untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan gaji yang sesuai dengan kondisi dan standar di Jepang.

Kesimpulan

Berikut ini adalah tabel perbandingan antara Program Magang Jisshusei dan Tokutei Ginou, yang disimpulkan dari ulasan artikel di atas:

Secara keseluruhan, Program Magang Jisshusei dan Tokutei Ginou memiliki beberapa perbedaan dalam hal; pengertian, latar belakang, masa kerja dan ijin tinggal, persyaratan, pendaftaran program. Namun, kedua program tersebut sama-sama membantu para pekerja di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman kerja di Jepang, dan membantu perusahaan di Jepang untuk mencari tenaga kerja yang berkualitas.

Selamat berjuang kawan Sentora!