Keinginan yang tinggi untuk terus bekerja di Jepang
Lebih dari 90% orang asing yang tinggal di Jepang, termasuk mahasiswa internasional dan pekerja magang Jisshusei, menunjukkan keinginan yang tinggi untuk terus bekerja di Jepang setelah status masa tinggal mereka berakhir.
Program kerja keterampilan khusus atau Tokutei Ginou sangat populer. Namun, banyak juga permintaan agar program ini diperbaiki sehingga dapat tinggal bersama keluarga, memperpanjang masa tinggal, dan mendapat kemudahan dalam permohonan kewarganegaraan permanen.
Baca juga, Informasi Umum Mengenai Visa Tokutei Ginou Pekerja Keterampilan Khusus Specified Skilled Worker
Ini terungkap dari survei yang dilakukan oleh perusahaan rekrutmen khusus untuk tenaga kerja asing, Mynavi Global. Mynavi Global menyelenggarakan survei tentang bekerja di Jepang dalam bahasa Jepang, Vietnam, Nepal, Cina, dan Myanmar kepada mahasiswa internasional di sekolah bahasa Jepang dan sekolah menengah kejuruan, anggota grup Facebook yang ingin bekerja di Jepang, dan peserta acara rekrutmen untuk mahasiswa internasional. Total jawaban yang valid terkumpul adalah 372.
96,8% dari responden, termasuk mahasiswa internasional dan pekerja magang Jisshusei, menjawab bahwa mereka ingin tetap bekerja di Jepang setelah masa tinggal mereka berakhir. Hanya 1,6% yang menjawab tidak ingin bekerja. Program kerja keterampilan khusus atau Tokutei Ginou sangat populer, dengan persentase orang yang "sangat berminat" atau "kurang berminat" untuk bekerja di program ini mencapai 96,7% untuk program magang teknis atau Jisshusei, 66,7% untuk kegiatan khusus (seperti tujuan penelitian), dan 65,3% untuk mahasiswa internasional.
Alasan mengapa program keterampilan khusus atau Tokutei Ginou diminati
Berikut ini adalah alasan, mengapa program keterampilan khusus atau Tokutei Ginou diminati oleh responden:
- 56,7% dari orang yang ingin bekerja dengan program keterampilan khusus atau Tokutei Ginou karena ada industri atau bidang pekerjaan yang sesuai dengan program tersebut.
- 41,3% dari orang yang ingin bekerja dengan program keterampilan khusus atau Tokutei Ginou karena merasa bisa memanfaatkan keterampilan pekerja.
- 38,3% dari orang yang ingin bekerja dengan program keterampilan khusus atau Tokutei Ginou karena merasa nyaman dan mendapat dukungan yang baik dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Namun, saat ditanyakan mengapa orang tidak ingin bekerja dengan program keterampilan khusus atau Tokutei Ginou, alasan yang paling banyak diberikan adalah "ingin bekerja dengan status tinggal lain". Alasan lain yang diberikan adalah tidak bisa tinggal bersama keluarga, tidak ada harapan untuk mendapatkan kewarganegaraan permanen, dan masa tinggal yang singkat. Ini juga tercermin dalam keinginan untuk meningkatkan program keterampilan khusus atau Tokutei Ginou tersebut. 61,8% dari semua orang ingin program ini diperbaiki, dengan keinginan seperti bisa tinggal bersama keluarga, memperpanjang masa tinggal, dan mempermudah permohonan kewarganegaraan permanen bagi yang berada dalam program keterampilan khusus atau Tokutei Ginou.
Penggabungan program pekerja magang Jisshusei dengan program keterampilan khusus atau Tokutei Ginou
Pada tanggal 14 Desember 2022, panel ahli pemerintah telah memulai peninjauan terhadap program pekerja magang Jisshusei. Pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk menggabungkan program tersebut dengan program keterampilan khusus atau Tokutei Ginou, dan akan mengumumkan hasilnya pada musim gugur tahun depan.
Baca juga, Perbedaan Program Magang Jisshusei dan Tokutei Ginou untuk Kerja di Jepang
Survei ini mengindikasikan seberapa besar keinginan orang asing yang tinggal di Jepang untuk bekerja di sana. Hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar menyukai Jepang.
Sumber artikel: forbesjapan.com