Menjadi pekerja migran bukanlah hal yang mudah, terutama saat berbicara tentang masalah informasi dan pelindungan. Namun, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) hadir untuk membantu memberikan partisipasi dalam penyebaran informasi Penempatan PMI. Hal ini terlihat dalam gelaran sosialisasi Goes to Japan yang diselenggarakan oleh Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) Sukabumi dan Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah Mandiri Indonesia (APMIKIMMDO).
Gelaran ini bertujuan menyebarkan informasi tentang tata cara penempatan prosedural bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) yang memiliki minat bekerja di Jepang. Direktur Sistem Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Devriel Sogia, mengatakan bahwa saat ini peluang kerja ke Jepang sangat terbuka. Terdapat tiga negara yang sudah menandatangani MoU dengan Pemerintah Indonesia, di antaranya adalah Korea, Jepang, dan Jerman.
Devriel menyarankan agar para PMI yang ingin bekerja di Jepang untuk meningkatkan kompetensi dalam bahasa Jepang. Ia percaya bahwa kompetensi pekerja Indonesia sangat baik dan hanya perlu ditambahkan dengan kemampuan berbahasa. Ia juga menyebutkan bahwa telah terjadi peningkatan Penempatan PMI setelah sebelumnya mengalami penurunan signifikan akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kabupaten Sukabumi, Tri Yuli, menyambut baik program ini dan menyatakan bahwa pemerintah kabupaten Sukabumi sangat mendukung inisiatif ini. Ia menyebut bahwa bekerja di luar negeri adalah dambaan anak-anak muda saat ini dan bisa tercapai dengan tekad, fokus, dan usaha yang keras.
Kegiatan ini sangat penting karena memberikan informasi dan edukasi tentang teknis dan prosedur penempatan pekerja migran kepada para peserta, terutama guru BKK, siswa dan alumni SMK, serta orangtua siswa. Hal ini akan membantu mereka untuk memahami bagaimana cara melindungi pekerja migran dan memastikan bahwa mereka memiliki perlindungan yang layak selama bekerja di luar negeri.
Dengan hadirnya Koordinator Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Sukabumi, Riansa Manalu, Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sukabumi, dan Perwakilan dari BPJS Kesehatan Kabupaten Sukabumi, mereka dapat memberikan informasi yang lebih detail dan memastikan bahwa para peserta memahami teknis dan prosedur yang benar.
Kegiatan ini juga dapat membantu memfasilitasi kerjasama antara berbagai pihak dalam memastikan perlindungan pekerja migran. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pekerja migran memiliki perlindungan yang layak dan menjamin keselamatan dan kesejahteraan mereka selama bekerja di luar negeri.
Sumber: https://www.bp2mi.go.id/
