Artikel mengenai 

UMR di Jepang Naik: Cek Kenaikan Gaji Tokutei Ginou untuk Pekerja Asing di Sini

Gaji Tokutei Ginou

UMR di Jepang Naik: Cek Kenaikan Gaji Tokutei Ginou untuk Pekerja Asing di Sini

Daftar Isi

Kenaikan UMR berdampak kepada kenaikan gaji Tokutei Ginou

Hai Kawan Sentora! Kali ini kita akan membahas tentang kenaikan UMR di Jepang, Kenaikan upah minimum ini tentunya membawa dampak besar terhadap gaji Tokutei Ginou, yang harus menyesuaikan dengan standar baru yang lebih tinggi.

Pada 24 Juli 2024, kabar baik datang dari Jepang! Central Minimum Wage Council, yang berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan, mengumumkan kenaikan upah minimum sebesar 50 yen, atau sekitar 5%! Ini berarti rata-rata upah minimum per jam di seluruh Jepang akan naik menjadi 1.054 yen, yang sebelumnya 1.004 yen. Kenaikan ini diputuskan setelah memeriksa tiga faktor penting: upah, biaya hidup pekerja, dan kemampuan pemberi kerja untuk membayar upah tersebut.

Dampak Kenaikan Upah Minimum Terhadap Gaji Tokutei Ginou di Jepang

Upah minimum adalah jumlah terendah yang harus dibayar oleh perusahaan kepada karyawan. Kenaikan ini bertujuan agar pekerja bisa hidup lebih baik dengan gaji yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Kenaikan 50 yen dalam upah minimum diharapkan bisa membawa perubahan positif untuk pekerja di seluruh Jepang, termasuk yang mendapat gaji Tokutei Ginou.

Pembagian Kenaikan Berdasarkan Wilayah

Kenaikan upah minimum di Jepang ini ternyata nggak merata di seluruh negara. Jepang dibagi jadi tiga kategori berdasarkan kondisi ekonomi dan biaya hidup di masing-masing daerah:

  • A Rank: Termasuk Tokyo, Osaka, dan empat prefektur lainnya, di mana kenaikan sebesar 50 yen diterapkan.
  • B Rank: Termasuk Hokkaido, Fukuoka, dan 26 prefektur lainnya, yang juga mengalami kenaikan sebesar 50 yen.
  • C Rank: Termasuk Iwate, Okinawa, dan 11 prefektur lainnya, yang mendapatkan kenaikan yang sama sebesar 50 yen.

Buat pekerja dengan gaji Tokutei Ginou, kenaikan upah minimum ini berarti mereka akan merasakan peningkatan pendapatan juga, tergantung di wilayah mana mereka bekerja.

Bagaimana Kenaikan Upah Minimum Mempengaruhi Gaji Tokutei Ginou?

Kenaikan upah minimum diharapkan membawa sejumlah dampak positif, terutama untuk pekerja di sektor-sektor dengan gaji rendah, termasuk mereka yang bekerja dengan gaji Tokutei Ginou. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Peningkatan Daya Beli Pekerja: Dengan adanya kenaikan upah minimum, daya beli pekerja diperkirakan akan meningkat. Artinya, mereka bisa mengalokasikan lebih banyak uang untuk kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan.
  2. Pengurangan Ketimpangan Pendapatan: Kenaikan upah ini juga diharapkan dapat mengurangi ketimpangan pendapatan antara pekerja di perusahaan besar dan kecil. Selama ini, perusahaan besar cenderung memberikan upah yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil.
  3. Tantangan bagi Usaha Kecil: Meskipun kenaikan upah minimum membawa manfaat bagi pekerja, ada kekhawatiran bahwa usaha kecil dan menengah mungkin akan kesulitan menyesuaikan diri. Menurut Japan Chamber of Commerce and Industry, perusahaan kecil sering menghadapi tantangan dalam menerapkan kenaikan upah karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk menaikkan harga produk atau jasa mereka.

Respons Beragam Pihak terhadap Penetapan Gaji Tokutei Ginou

Kenaikan upah minimum ini memicu berbagai reaksi dari berbagai pihak. Federasi Serikat Pekerja Jepang (Rengo) menyambut positif keputusan ini, menganggapnya sebagai langkah penting untuk memperluas tren kenaikan upah secara nasional. Mereka sebelumnya telah mengusulkan kenaikan sebesar 67 yen untuk memastikan bahwa semua pekerja, termasuk mereka yang menerima gaji Tokutei Ginou, mendapatkan upah yang layak.

Namun, di sisi lain, perwakilan dari sektor usaha kecil menunjukkan kekhawatiran. Mereka berpendapat bahwa meskipun kenaikan upah itu penting, perusahaan kecil dan menengah mungkin kesulitan menanggung beban tambahan ini tanpa dukungan lebih lanjut dari pemerintah. Mereka mengusulkan agar pemerintah menyediakan kebijakan yang membantu usaha kecil beradaptasi dengan kenaikan upah ini.

Update Terbaru tentang Gaji Tokutei Ginou

Pendapatan atau gaji untuk Program Magang Jisshusei dan Tokutei Ginou umumnya mirip, berkisar antara 160.000 yen hingga 225.000 yen. Besaran gaji ini bergantung pada lokasi, perusahaan, dan bidang industri tempat bekerja. Di Jepang, gaji dihitung per jam dan dijumlahkan selama satu bulan kerja, termasuk lembur.

Untuk pekerja Tokutei Ginou, gaji yang diterima setara dengan gaji pekerja Jepang yang melakukan pekerjaan yang sama. Artinya, gaji Tokutei Ginou tidak boleh lebih rendah dari upah minimum yang berlaku di masing-masing wilayah Jepang. Sebagai contoh, jika upah minimum di Tokyo adalah 1.013 yen per jam, maka gaji Tokutei Ginou di Tokyo juga harus memenuhi angka tersebut.

Selain gaji pokok, umumnya ada berbagai jenis pendapatan tambahan seperti lembur, bonus tahunan, tunjangan, dan lain-lain, tergantung kebijakan perusahaan di Jepang. Untuk pekerja dengan visa Tokutei Ginou, mereka juga berhak atas tunjangan seperti asuransi kesehatan, asuransi pensiun, dan asuransi ketenagakerjaan, sama seperti pekerja Jepang lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa gaji Tokutei Ginou bisa bervariasi berdasarkan sektor industri dan pengalaman kerja. Beberapa sektor mungkin menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui informasi tentang gaji dan pendapatan di Jepang sebelum memulai pendaftaran, agar Anda bisa mendapatkan gaji yang sesuai dengan kondisi dan standar yang berlaku di Jepang.

Bekerja di Jepang: Apa yang Dapat Anda Harapkan dan Persiapkan?

Kenaikan upah minimum sebesar 50 yen per jam di Jepang adalah langkah besar untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mengurangi ketimpangan pendapatan. Namun, agar kebijakan ini berhasil, penting untuk memberikan dukungan kepada usaha kecil dan menengah supaya mereka bisa menyesuaikan diri dengan perubahan ini tanpa menghadapi masalah keuangan yang besar. Bagi mereka yang ingin bekerja di Jepang dengan gaji Tokutei Ginou, memahami dinamika ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana perubahan tersebut dapat mempengaruhi kondisi kerja dan gaji yang diterima.

Baca juga: 10 Langkah Mendapatkan Pekerjaan di Jepang Jalur Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker/SSW) secara Mandiri

Harapannya, kenaikan upah minimum ini akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan sejahtera bagi semua pekerja di Jepang, termasuk mereka yang mendapatkan gaji Tokutei Ginou.

Apakah Kawan Sentora mempertimbangkan untuk bekerja melalui visa Tokutei Ginou di Jepang? Kenaikan UMR dapat menjadi faktor pendorong utama dalam keputusan tersebut. Dengan gaji UMR yang terus meningkat di Jepang, menjadi Tokutei Ginou bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang mencari stabilitas finansial dan peluang kerja baru.

Sumber: mainichi.jp